Cara Memilih Talenan, Material Terbaik dan Tips Perawatannya
Written by: mettapranata
Cutting board, chopping board atau talenan merupakan salah satu peralatan dapur dasar yang wajib dimiliki di setiap rumah. Seiring perkembangan tren, talenan tidak lagi menjadi sekadar alas untuk memotong bahan makanan namun juga kerap dijadikan alat saji maupun properti foto.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih talenan di antaranya:
- Tingkat kekerasan permukaan
Semakin keras, mata pisau bisa jadi lebih cepat tumpul karena efek benturan antara pisau dengan permukaan talenan.
- Kemudahan perawatan
Apakah talenan bisa dibersihkan dengan mudah? Butuh pembersih khusus atau treatment tertentu?
- Durabilitas
Tentu kita menginginkan talenan yang tahan lama, namun ini tergantung pada material talenan itu sendiri. Perlu diperhatikan bahwa tiap material memerlukan treatment yang berbeda-beda agar lebih awet.
- Ukuran
Apakah Anda butuh talenan yang kecil untuk memotong bumbu-bumbu dapur dan sayuran saja, atau butuh talenan besar untuk memotong daging, ayam utuh atau buah yang besar?
Ukuran talenan juga perlu disesuaikan dengan luas dapur atau kitchen counter. Jika meja konter dapur Anda tergolong minimalis dan sudah penuh dengan berbagai perlengkapan dapur lainnya, tentu lebih baik Anda menggunakan talenan yang tidak terlalu besar.
- Food handling & sanitation
Untuk mencegah food contamination, disarankan untuk sedia lebih dari satu talenan. Anda dapat menggunakan material talenan yang berbeda atau menggunakan talenan plastik dengan warna yang berbeda-beda. Misalnya warna putih untuk buah dan sayur, merah untuk daging dan ikan, dst.
Jika Anda memilih untuk hanya punya satu talenan, maka sangat disarankan untuk memotong buah dan sayur terlebih dulu sebelum daging, ayam atau ikan. Setiap selesai dipakai juga sebaiknya talenan langsung dicuci dengan air hangat dan sabun supaya tidak berbau.
Kayu atau Plastik? Mana Material Talenan Terbaik?
Saat ini ada beberapa jenis material talenan yang paling umum digunakan yaitu plastik, bambu, kayu dan marmer (marble). Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Setiap material memiliki keunggulan dan cara perawatan yang berbeda. Agar tidak salah pilih, yuk simak penjelasan detailnya berikut ini:
A. Talenan Marble (Marmer)
Marmer merupakan salah satu material talenan yang populer karena tampilan elegannya. Berikut ini beberapa keunggulan talenan marmer:
- Tidak mudah rusak dan tahan lama
- Permukaannya tidak berpori sehingga lebih higienis dan sangat mudah dibersihkan
- Tampilan cantik, cocok untuk properti foto atau menyajikan makanan (appetizer, dessert, dsb)
- Dapat difungsikan sebagai alas untuk menguleni dan memipihkan adonan
Daftar talenan marble yang tersedia di ACE:
Culinart |
|
|
|
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap kota / daerah
B. Talenan Plastik
Talenan plastik memiliki keunggulan yaitu:
- Permukaan tidak berpori sehingga bakteri tidak bisa menembus permukaan. Karakter ini juga membuat talenan plastik ideal untuk memotong daging atau ikan karena cairannya tidak menyerap ke talenan
- Bisa dicuci dengan sabun, disinfektan atau bahan pembersih sejenisnya
- Bisa masuk mesin pencuci piring (dishwasher)
- Memiliki banyak warna sehingga cocok untuk digunakan untuk praktik talenan terpisah (mencegah food contamination)
Namun talenan plastik juga memiliki kekurangan yaitu goresan atau sayatan bekas pisau pada talenan plastik bersifat permanen. Semakin banyak goresan dan semakin dalam bekas sayatan pada permukaan talenan, maka semakin banyak tempat bagi bakteria untuk tumbuh. Jika permukaannya sudah terasa kasar, maka itu tandanya talenan plastik harus diganti.
Rekomendasi talenan plastik yang tersedia di ACE:
Komax
|
Krischef
|
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap kota / daerah
C. Talenan Kayu
Salah satu jenis material terpopuler, talenan kayu memiliki keunggulan di antaranya:
- Memiliki komponen antimicrobial alami yaitu tanin
- Bekas sayatan pisau di permukaan talenan kayu bisa menutup sendiri berkat sifat alami serat kayu
- Tidak abrasif / tidak membuat mata pisau cepat tumpul
- Dapat berfungsi sebagai properti foto atau penyajian dekoratif
Namun perlu diketahui bahwa talenan kayu tidak boleh masuk mesin pencuci piring atau direndam lama di dalam air. Talenan kayu juga bisa retak atau melengkung jika terkena panas tinggi atau deterjen.
Tips memilih talenan kayu:
- Pilih material kayu yang pori-porinya kecil agar mudah dibersihkan, tidak mudah menyerap cairan dan noda dari bahan makanan
- Kayu dengan pori-pori kecil juga lebih cepat kering saat dicuci sehingga mengurangi risiko pertumbuhan bakteria akibat kelembaban
Daftar talenan kayu yang tersedia di ACE:
Culinart
|
Krischef
|
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap kota / daerah
D. Talenan Bambu
Bambu menjadi salah satu alternatif populer selain kayu. Berikut beberapa keunggulan talenan bambu:
- Lebih ramah lingkungan. Tanaman bambu bisa tumbuh kembali dalam 3-4 tahun, tidak selama pohon kayu solid
- Tingkat kepadatan dan kekuatannya hampir sama dengan kayu
- Tidak abrasif
- Sama awetnya seperti kayu karena bekas goresan atau sayatan pisau di permukaan bisa hilang sendiri
- Memiliki sifat antibakteria dan antimikrobia alami
Perlu diperhatikan bahwa talenan bambu juga tidak bisa masuk mesin pencuci piring dan tidak boleh direndam terlalu lama di dalam air.
Rekomendasi talenan bambu yang dapat ditemukan di ACE:
Tasty
|
Krischef
|
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap kota / daerah
Itu dia tips dan bahasan lengkap seputar aneka talenan. Mana material yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Satu hal yang pasti, semuanya bisa Anda peroleh di store ACE terdekat, ACE Online maupun aplikasi MISS ACE.
Khusus untuk transaksi belanja di ACE Online atau MISS ACE bisa dapat potongan Rp20.000. Gunakan kode kupon BARU20 saat checkout. Promo ini berlaku khusus untuk pengguna baru.