Lima Cara Jitu Menurunkan Berat Badan yang Menggemuk Setelah Lebaran
Written by: agassimoriand
Cara menurunkan berat badan – Sudah bukan rahasia lagi jika saat Lebaran banyak orang akan merayakannya dengan mengonsumsi banyak makanan khas Lebaran, seperti sambal goreng ati, opor ayam, ketupat, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, jangan heran jika setelah Lebaran tak sedikit dari kita yang mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan.
Jumlah Kalori Kue Kering Lebaran
Selain opor ayam dan ketupat, makanan lain yang tidak boleh terlewat saat santap Lebaran adalah aneka kue kering yang memanjakan lidah. Nastar, kastengel, hingga putri salju jadi beberapa jenis kue kering Lebaran yang sayang untuk dilewatkan.
Namun masalahnya, makanan-makanan manis yang sudah disebutkan tadi punya andil besar dalam bertambahnya berat badan usai Lebaran. Sebab, ukurannya yang kecil membuat perut tak mudah kenyang. Belum lagi jumlah kalori yang terkandung dalam sebuah kue kering. Coba ingat-ingat, berapa banyak kue nastar yang Anda makan dalam satu hari? Lalu, berapa jumlah kalorinya? Biar tidak penasaran, berikut cara menghitung jumlah kalori kue kering Lebaran.
Kastengel
Kue yang satu ini jadi camilan wajib Lebaran buat yang suka mengonsumsi keju. Rasanya yang gurih bercampur asin membuat Anda tak sadar sudah menghabiskan sekitar dua baris kastengel saat menonton acara TV favorit.
Tapi, tahukah Anda bahwa kue kastengel punya kandungan kalori yang tinggi? Setiap kepingnya memiliki sekitar 257 Kkal yang terdiri dari 18 gram lemak, 20,4 gram karbohidrat, dan 4,4 gram protein. Jadi, sudah berapa banyak kue kastengel yang Anda konsumsi selama beberapa hari terakhir ini?
Baca juga: Cara Diet Alami Tanpa Olahraga yang Bisa Dipraktikkan Kapan Saja
Putri Salju
Terbuat dari terigu, mentega, susu, dan gula halus, kue kering khas Lebaran ini jadi salah satu camilan favorit bagi banyak orang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut bikin kita ‘lupa diri’ saat sedang menyantapnya.
Jika dibandingkan dengan kastengel, kue putri salju punya jumlah kalori yang terbilang lebih sedikit, yakni 22,5 Kkal setiap 6 gramnya. Meski tergolong rendah, pastikan Anda untuk menahan diri saat mengonsumsinya, ya.
Nastar
Ini dia kue favorit banyak orang. Tua-muda, pria atau wanita suka dengan kue bulat dengan tekstur lembut yang satu ini. Kue ini terbuat dari campuran terigu, susu bubuk, mentega, dan selai nanas. Dalam satu buah kue nastar terdapat sekitar 75 Kkal. Namun, besaran kalori ini bisa berbeda antara pembuat kue yang satu dengan yang lainnya. Meski begitu, Anda tetap harus menahan diri saat mengonsumsinya.
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Nah, setelah tahu besarnya jumlah kalori yang terkandung dalam kue kering Lebaran, saatnya kita membahas bagaimana cara menurunkan berat badan setelah Lebaran. Sebab, perpaduan antara opor ayam, rendang, ketupat, hingga beragam kue kering Lebaran di perut bisa membuat berat badan melonjak. Bagaimana caranya? Berikut ulasannya:
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Cara menurunkan berat badan yang paling umum adalah mengonsumsi banyak air putih. Sebab, air putih bisa membantu menghilangkan lemak di dalam tubuh dan mengatasi perasaan lapar. Terlebih lagi jika Anda habis menyantap hidangan bersantan dan aneka macam kue kering Lebaran, pastikan Anda mengonsumsi banyak air putih, ya.
Makan dengan Porsi yang Sama
Cara menurunkan berat badan yang berikutnya adalah makan dengan porsi yang sama. Sebab, setelah seminggu Anda makan dengan porsi yang banyak, tentu akan sulit untuk mengubahnya dalam sehari.
Itu sebabnya, Anda bisa makan dengan porsi yang sama, tapi ganti setengahnya dengan sayuran hijau dan buah-buahan segar. Sepiring nasi dan sayur akan menjadi kombinasi yang sehat untuk tubuh Anda.
Jika Anda bosan dengan menu sayuran yang itu-itu saja, Anda bisa mengolahnya dengan menggunakan Hurom Slow Juicer. Slow juicer asal Korea ini mampu menghasilkan jus sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Lebih lanjut, slow juicer Hurom bekerja dengan teknik memeras secara perlahan sehingga mampu mempertahankan rasa alami dan nutrisi pada buah atau sayuran. Lebih lanjut, Anda juga bisa membuat jus dengan bulir-bulir buah sesuai keinginan dengan menggunakan tuas pengontrol tekanan.
Baca juga: Lima Cara Alami Menjaga Berat Badan Ideal yang Bisa Dilakukan di Rumah
Jangan Melewatkan Sarapan!
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh University of Colorado pada 2001 disebutkan bahwa sebanyak 78% pelaku diet yang berhasil selalu makan di pagi hari. sebab, Anda punya energi untuk lebih banyak beraktivitas dan mencegah makan berlebih saat makan siang.
Berolahraga!
Selama bulan Ramadan, berolahraga jadi kegiatan yang jarang dilakukan. Makanya, untuk mendapat tubuh yang kembali bugar, usahakan untuk kembali berolahraga. Jika Anda rutin berolahraga, Anda tak hanya bisa membuat berat badan kembali normal, tapi juga membuat badan lebih sehat.
Salah satu olahraga yang bisa Anda lakukan adalah bersepeda di rumah dengan menggunakan sepeda statis. Lakukan olahraga ini selama 30-60 menit setiap harinya. Nah, buat Anda yang sedang mencari sepeda statis untuk berolahraga bisa mempertimbangkan sepeda statis dari Berwyn. Produk ini punya 8 level program yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda untuk mempermudah pembakaran kalori.
Hindari Kue Kering Lebaran
Cara menurunkan berat badan yang berikutnya adalah menghindari kue Lebaran. Biasanya, kue kering Lebaran baru akan habis sekitar 1 hingga 2 bulan setelah Lebaran selesai. Agar tidak menyesal, coba tahan diri dari godaan kue lebaran dan kroni-kroninya. Hal tersebut bertujuan agar Anda bisa membuat badan kembali normal dan cara menurunkan berat badan setelah Lebaran ini bisa berhasil.
Nah, itu dia beberapa cara menurunkan berat badan setelah Lebaran yang bisa Anda coba. Semoga informasi ini berguna untuk Anda. Jangan lupa kunjungi ACE Online untuk dapat beragam produk untuk kebutuhan harian Anda.