Mandi Air Dingin atau Air Hangat, Mana yang Lebih Baik?
Written by: agassimoriand
Mandi air dingin atau air hangat – Mandi jadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang bermanfaat tak hanya membersihkan badan dari kotoran yang menempel, tapi juga banyak manfaat kesehatan lainnya.
Berbicara soal mandi, banyak orang lebih nyaman mandi dengan menggunakan air dingin. Meski begitu, tidak sedikit juga yang menganggap bahwa mandi dengan air hangat atau air panas jauh lebih nikmat untuk dilakukan. Alhasil, hal tersebut memicu perdebatan, sebenarnya, mana yang lebih baik untuk kesehatan? Mandi air dingin atau air hangat?
Sebenarnya, mandi air dingin atau air hangat sama-sama berkhasiat untuk tubuh Anda. Namun, khasiatnya berbeda. Nah, untuk memudahkan Anda dalam menentukan pilihan, berikut kami sajikan kelebihan dan kekurangan dari mandi air dingin atau air hangat.
Baca juga: Karena Wastafel 100.000 Kali Lebih Kotor dari Kamar Mandi Maka Anda Akan Membutuhkan Alat Ini!
Manfaat dan Risiko Mandi Air Dingin
Mandi air dingin mungkin jadi pilihan yang tepat untuk mengusir gerah di hari yang panas. Namun, Anda disarankan untuk mandi dengan menggunakan air dengan suhu 21 derajat celcius dan tidak disarankan mandi dengan air es.
Manfaat Mandi Air Dingin
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mandi menggunakan air dingin. Apa saja?
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat mandi air dingin yang pertama adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab, saat mandi dengan air dingin, tubuh akan memproduksi berbagai protein yang diperlukan oleh sistem imun untuk melawan berbagai macam bakteri dan virus penyebab penyakit.
- Menjaga kesehatan rambut dan kulit
Manfaat lainnya adalah menjaga kesehatan rambut dan kulit. Air dingin akan membuat kulit tetap lembap dan kenyal. Selain itu, rambut juga akan jadi lebih lembut dan bercahaya alami.
- Meredakan depresi
Buat Anda penderita depresi, mandi air dingin bisa jadi salah satu hal yang bisa Anda coba untuk meredakan depresi. Sebab, air dingin yang bersentuhan dengan ujung saraf di permukaan kulit akan mengirimkan impuls elektrik pada otak yang akan dibaca sebagai sinyal agar otak tetap aktif dan segar. Selain itu, otak juga akan memproduksi hormon beta-endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik.
Risiko Mandi Air Dingin
Meski punya berbagai manfaat untuk tubuh Anda, nyatanya mandi air dingin juga punya berbagai risiko yang harus diperhatikan. Ini dia penjelasannya.
- Pembuluh darah menyempit
Dikutip dari Hello Sehat, mandi air dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, hal tersebut bisa menyumbat aliran darah menuju organ-organ vital seperti jantung dan otak.
- Hipotermia
Jika suhu di sekitar Anda cukup dingin, sebaiknya hindari mandi dengan menggunakan air dingin, terlebih lagi untuk jangka waktu yang lama. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan Anda terkena hipotermia dan denyut nadi melemah.
Baca juga: Jangan Lupa Pertimbangkan Hal-hal Berikut Jika Ingin Mandi Air Hangat dengan Alat yang Tepat!
Manfaat dan Risiko Mandi Air Hangat
Bagaimana jika ingin mandi dengan menggunakan air hangat atau air panas? Sama seperti air dingin, mandi air hangat juga ada aturannya. Sebaiknya, suhu air yang digunakan tidak lebih tinggi dari 44 derajat celcius dan hanya dilakukan selama 5-10 menit saja.
Manfaat Mandi Air Hangat atau Air Panas
Jika dilakukan sesuai dengan anjuran yang sudah dijelaskan di atas, mandi air hangat atau air panas punya beberapa manfaat untuk tubuh. Berikut penjelasannya:
- Melancarkan peredaran darah
Manfaat mandi air hangat atau air panas yang pertama adalah melancarkan peredaran darah, terlebih lagi jika dilakukan di bawah pancuran air bertekanan stabil. Berdiri di bawah pancuran selama lima menit akan memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
- Melemaskan otot yang tegang, kaku, dan nyeri
Manfaat mandi air hangat atau air panas yang kedua adalah melemaskan otot yang tegang, kaku, dan nyeri. Saat mandi, Anda bisa sambil menggerakkan anggota tubuh yang sedang terasa kaku. Selain itu, bisa juga sambil memijat ringan anggota tubuh yang terasa tegang.
- Mencegah insomnia
Tak hanya melancarkan peredaran darah dan melemaskan otot yang tegang, mandi air hangat atau air panas juga bermanfaat untuk membuat Anda merasa lebih tenang dan rileks, sekaligus membuat Anda bisa mendapatkan tidur yang berkualitas.
Risiko Mandi Air Hangat atau Air Panas
Sama seperti mandi dengan menggunakan air dingin, mandi air hangat atau air panas juga punya beberapa risiko. Apa saja?
- Kulit kering dan pecah-pecah
Tidak seperti air dingin, mandi dengan menggunakan air hangat atau air panas terlalu sering bisa membuat kulit kering. Sebab, air panas bisa mengganggu kelenjar minyak di kuilt dan membuat permukaan kulit jadi pecah-pecah dan terasa gatal.
- Rambut bercabang
Keramas dengan menggunakan air hangat atau air panas bisa membuat rambut jadi mudah patah dan bercabang di bagian ujungnya. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda membasuh rambut dengan air hangat. Setelah selesai keramas, akhiri dengan air dingin untuk membuat rambut tampak lebih bercahaya.
Apakah Anda sedang mencari alat pemanas air untuk kebutuhan mandi harian Anda? Krisbow Pemanas Air 15Ltr 350W adalah jawaban yang tepat. Alat yang bekerja dengan daya 350 Watt dengan kapasitas tangka 15 liter ini akan menghemat waktu untuk mendapatkan air hangat dengan temperatur yang sesuai sehingga meningkatkan kualitas mandi Anda menjadi lebih baik.
Agar pemakaiannya jadi lebih maksimal, Anda bisa mengisi tangka selama beberapa saat untuk digunakan kemudian. Tangka sebesar 15 liter ini ideal digunakan untuk satu orang dengan suhu yang bisa disesuaikan dengan mudah. Tertarik untuk memilikinya? Siapkan kocek sebesar Rp1.574.300, lebih hemat 30% selama promo hingga 21 April 2020.
Itu dia perbedaan mandi air dingin atau air hangat beserta manfaat dan risikonya untuk tubuh. Setelah membaca penjelasan tersebut, Anda jadi lebih ingin mandi air hangat atau air dingin? Jangan lupa untuk selalu kunjungi ACE Online untuk dapat rekomendasi produk terbaik untuk berbagai kebutuhan Anda, ya.